Kamis, 16 November 2017 – Praktikum terakhir ini merupakan kelanjutan uji tekan beton pada 2 minggu yang lalu. Pada uji tekan kali ini, beton yang diuji berumur 28 hari.
Grafik Perbandingan Kuat Tekan Beton Uji dengan Standar ACI
REFERENSI
ASTM E8- Tension Testing of Metallic Materials
TUJUAN
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk kubus dan silinder yang dibuat dengan
dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah perbandingan beban
terhadap luas penampang beton.
ALAT
Alat yang digunakan dalam uji kuat tekan beton adalah UTM dengan kapasitas 100 ton.
BENDA UJI
Beton silinder umur 28 hari
PROSEDUR
a. Ambil benda uji dari tempat perawatan
b. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris
c. Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikan berangsur – angsur dengan kecepatan
berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 perdetik.
d. Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah benda uji beban maksimum
hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
e. Lakukan langkah (a), (b), (c), dan (d) sesuai dengan jumlah benda uji yang akan
ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.
ASTM E8- Tension Testing of Metallic Materials
TUJUAN
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk kubus dan silinder yang dibuat dengan
dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah perbandingan beban
terhadap luas penampang beton.
ALAT
Alat yang digunakan dalam uji kuat tekan beton adalah UTM dengan kapasitas 100 ton.
BENDA UJI
Beton silinder umur 28 hari
PROSEDUR
a. Ambil benda uji dari tempat perawatan
b. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris
c. Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikan berangsur – angsur dengan kecepatan
berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 perdetik.
d. Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah benda uji beban maksimum
hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
e. Lakukan langkah (a), (b), (c), dan (d) sesuai dengan jumlah benda uji yang akan
ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.
Hasil Percobaan
Percobaan dilakukan pada beton silinder dengan kriteria desain K-225
pada usia hari ke-7, 14, dan 28, dari 5 sampel benda uji didapat hasil sebagai
berikut:
Tabel
Tabel
Hasil Pengujian
Uji Hari Ke-
|
Beton 1
|
Beton 2
|
Rata-Rata Massa Beton
(kg)
|
Rata-Rata Kuat Tekan
(kg/cm2)
|
||
Massa (kg)
|
Kuat Tekan (kg/cm2)
|
Massa (kg)
|
Kuat Tekan (kg/cm2)
|
|||
7
|
12,26
|
156,19
|
12,20
|
126,19
|
12,23
|
141,19
|
14
|
12,26
|
196,93
|
12,20
|
135,82
|
12,23
|
166,375
|
28
|
12,26
|
192,40
|
12,26
|
192,40
|
Analisis
Tabel Standar Kekuatan Beton ACI
Grafik Perbandingan Kuat Tekan Beton Uji dengan Standar ACI
Berdasarkan grafik di
atas, dapat dilihat
bahwa grafik hasil pengujian tidak mengikuti standar beton ACI atau saat
uji kuat tekan beton pada hari ke-28, kuat tekan beton
adalah
192,40 kg/cm2. Dari data tersebut,
dapat dilihat bahwa
kuat tekan beton uji tidak sesuai dengan yang seharusnya. Hal ini disebabkan
karena beberapa faktor baik itu masalah teknis pengerjaan maupun perhitungan
yang mungkin dinilai kurang teliti, namun faktor utama dalam hal ini adalah penggunaan
agregat kasar yang tidak memenuhi standar ASTM C33-90.
Komentar
Posting Komentar